Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mereka yang Menyebar Buku hingga ke Pelosok Negeri...

17 Mei 2018   10:07 Diperbarui: 17 Mei 2018   10:23 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Relawan Komunitas 1001buku tengah melakukan proses penyortiran dan packing buku-buku donasi untuk kemudian didistribusi ke ratusan taman baca di Indonesia

KOMPAS.com - Buku adalah jendela dunia. Pepatah ini sudah melegenda, untuk menggambarkan betapa buku bisa membuat kita menjadi "kaya".

Di Hari Buku Nasional yang diperingati pada hari ini, 17 Mei, kisah yang dibagikan Komunitas 1001buku bisa menjadi inspirasi.

Ada mereka yang dengan semangatnya mengumpulkan buku untuk disebarkan ke seluruh pelosok negeri.

Menilik sejarahnya, Komunitas 1001buku didirikan di Jakarta pada Mei 2002.

Organisasi nirlaba ini bergerak di bidang literasi dan membangun jaringan relawan serta pengelola perpustakaan atau taman bacaan anak.

Baca juga: Charity Open Trip, Serunya Jalan-jalan Sambil Donasi Buku!

Komunitas 1001buku lahir dari keprihatinan Upik Djalins, Ida Sitompul, dan Santi Soekanto, melihat terbatasnya akses buku berkualitas untuk sebagian besar anak di Indonesia.

Awalnya, mereka menggalang donasi buku melalui maliling list alias milis.

Belasan tahun berjalan, kini sudah berdiri 650 taman baca di bawah jaringan Komunitas 1001buku yang tersebar di penjuru Nusantara.

Donasi buku Buku-buku yang dikelola Komunitas 1001buku berasal dari donasi. Selanjutnya, buku-buku yang didapatkan akan disortir untuk memilih yang layak diberikan kepada jaringan taman baca.

Banyak kisah menarik dari para relawan ini saat mendistribusikannya ke daerah-daerah. Pengalaman ini juga membuka mata bahwa semangat baca ada di seluruh penjuru negeri.  "Mendapatkan buku sama saja kami mendapatkan harta karun yang luar biasa. Mendapatkan buku bacaan anak-anak adalah sesuatu yang sangat sangat luar biasa, apalagi ketika mendapat respons positif ketika buku-buku tersebut sudah sampai ke taman baca yang dituju. Lelah sudah terbayar lunas. Ini pengalaman indah," kata Agustina Paramawati, yang biasa disapa Tina, salah satu relawan 1001buku, saat dihubungi Kompas.com , Minggu (13/5/2018).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun