Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mendadak, Jokowi Bertolak Menuju Surabaya

13 Mei 2018   14:57 Diperbarui: 13 Mei 2018   15:00 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Personel penjinakan bom (Jibom) bersiap melakukan identifikasi di lokasi ledakan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel Madya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). Menurut pihak kepolisian setempat, terjadi ledakan di tiga lokasi gereja pada waktu hampir bersamaan di Surabaya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/kye/18

Presiden Joko Widodo, Minggu (13/5/2018) siang, bertolak ke Surabaya, Jawa Timur.

Belum diketahui apa saja kegiatan yang dilakukan Presiden di Kota Pahlawan itu. Namun, kunjungan mendadak ini terkait dengan peristiwa serangan teroris di tiga gereja di kota tersebut.

Dengan kunjungan ini, Presiden membatalkan dua agenda yang rencananya dihadiri pada Minggu ini.

Pengamatan Kompas.com, Presiden Jokowi bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pukul 13.30 WIB, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Ikut mendampingi Presiden, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Awalnya, Presiden disebut-sebut akan menggelar konferensi pers sebelum "take off" ke Surabaya.

Namun, acara berubah. Presiden tidak menggelar pernyataan pers di Halim Perdanakusuma dan akan pernyataan pers dialihkan di Surabaya.

Ledakan bom terjadi di tiga gereja di Surabaya, yaitu Gereja Maria Tak Tercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna.

Informasi Kepolisian hingga Minggu siang, sebanyak sepuluh orang tewas dalam tiga serangan teroris tersebut.

Selain itu, 41 orang mengalami luka dan tengah dirawat di beberapa rumah sakit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun