KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Proses perhitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) Malaysia memasuki separuh jalan.
Pemimpin oposisi Pakatan Harapan (PH) sekaligus mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengklaim kemenangan dalam pemilu itu.
Berdasarkan hasil terakhir tidak resmi hitung cepat sementara dari laman Malaysia Kini pukul 00.00 waktu setempat, PH secara mengejutkan unggul dengan raihan 87 kursi parlemen.
Sementara itu, koalisi partai berkuasa pimpinan Perdana Menteri Petahana Najib Razak, Barisan Nasional (BN), tertinggal dengan 62 kursi.
Baca juga : Pemilu Malaysia Ditutup Meski Ada Warga Belum Memberi SuaraÂ
Sisanya, 11 kursi telah dimenangkan Partai Islam Malaysia (PAS) dan dua kursi oleh kandidat dari jalur independen.
Masih ada sisa 60 kursi yang masih dihitung suaranya dari total 222 kursi parlemen yang diperebutkan. Diperlukan 112 kursi untuk membentuk pemerintahan.
Dalam konferensi pers yang digelar pukul 23.30 waktu setempat, Mahathir berujar kalau PH telah mencapai 112 kursi.
Namun, dia menyatakan kecemasannya bahwa hasil resmi pemilu tersebut tidak kunjung diperbarui.
"Ini sudah terlambat. Mereka seharusnya telah mengumumkan siapa yang menang dan kalah," kata Mahathir dilansir dari Free Malaysia Today.
Mantan PM berjuluk Dr M itu menduga, terdapat usaha untuk menunda hasil resmi dengan tidak segera menandatangani formulir keputusan.