Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sidang Putusan, Massa Pendukung HTI Doa Bersama di Depan PTUN

7 Mei 2018   09:47 Diperbarui: 7 Mei 2018   10:04 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Massa Pendukung Hizbut Tahrir Indonesia berkumpul di depan Pengadilan Tata Usaha Negara, Jakarta, Senin (7/5/2018). Mereka menanti sidang putusan yang diajukan pihak HTI kepada Kementerian Hukum dan HAM.

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa Pendukung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berkumpul di depan Pengadilan Tata Usaha Negara, Jakarta, Senin (7/5/2018).

Mereka menanti sidang putusan yang diajukan pihak HTI kepada Kementerian Hukum dan HAM.

Dalam pantauan Kompas.com, mereka sedang menggelar doa bersama agar PTUN mengabulkan gugatan pihak HTI.

Baca juga: Dalam Sidang, Saksi Ahli dari Pemerintah Paparkan Strategi dan Pergerakan HTI

 

Di depan barisan massa, terlihat ada layar besar yang disiapkan untuk menonton jalannya persidangan. Namun, setelah sidang dimulai, layar belum menampilkan gambar apapun.

Berdasarkan informasi perkara di website PTUN Jakarta, gugatan bernomor 211/G/2017/PTUN.JKT tersebut didaftarkan pada 13 Oktober 2017 lalu.

Dalam perkara ini, HTI menggugat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Direktur Jendral Administrasi Hukum Umum.

Dalam gugatannya, HTI meminta agar SK Nomor AHU-30.A.01.08 Tahun 2017 tentang pencabutan ormas tersebut dicabut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun