TOKYO, KOMPAS.com - Apa sebenarnya yang dibicarakan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dalamn momen bersejarah pada Jumat (27/4/2018)?
Saat itu Kim Jong Un menjadi pemimpin Korut pertama yang berkunjung ke Korsel sejak gencatan senjata Perang Korea 1953.
Tak ada yang tahu pasti apa yang dibicarakan kedua pemimpin itu. Namun, berkat seorang pembaca gerak bibir asal Korea Selatan kini bisa diperkirakan apa inti pembicaraan keduanya.
Nampaknya, Kim Jung Un dan Moon Jae-in menghabiskan waktu cukup banyak untuk membicarakan Presiden AS Donald Trump dan persenjataan nuklir.
Baca juga : 78 Persen Rakyat Korea Selatan Nilai Kim Jong Un Bisa Dipercaya
Stasiun televisi Jepang NTV menghadirkan seorang pembaca gerak bibir asal Korea Selatan untuk menganalisa pembicaraan kedua pemimpin itu saat berjalan bersama di jalan setapak berpagar biru dan kemudian duduk di taman yang terletak di ujung jalan itu.
Kamera televisi memang mengabadikan momen itu, tetapi terlalu jauh untuk dapat menangkap pembicaraan keduanya.
"Amat sulit itu memahami seluruh pembicaraan, tetapi beberapa kata kunci seperti fasilitas nuklir, Trump, Amerika Serikat, dan PBB muncul," kata presenter acara Sukkiri di stasiun televisi NTV.
Sang pembaca gerak bibir memang telah memperingatkan, amat sulit untuk memperkirakan pembicaraan keduanya dari jarak yang cukup jauh dan sudut yang kurang memadai.
Presien Moon menggumamkan kata "fasilitas nuklir" dan "Trump". Sementara, Kim Jong Un menyebut "Amerika Serikat" dan "PBB".