"Ruam itu makin memburuk dan sisi kiri wajah saya juga dipenuhi ruam. Mata kiri saya jadi sakit dan berair," tambahnya.
Baca juga : Penikaman Terjadi Lagi di London, Kini 6 Remaja Ditusuk dalam Semalam
Menurut dia, dokter mengonfirmasi bahwa dia telah bersentuhan dengan ulat bulu dan harus menjauhkan diri dari hewan itu karena reaksi alerginya semakin parah.
Ulat bulu melepaskan bulunya sebagai mekanisme pertahanan atau juga dapat begitu saja terbawa oleh angin. Bulu tersebut mengandung thaumetopein, semacam protein yang mengiritasi.
"Anda dapat terkena iritasi kulit, dan paling buruknya bisa menyebabkan kematian," kata Jason Dombroskie dari Cornell university Insect Collection, seperti dilansir dari The Sydney Morning Herald.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H