JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Rulian Syauri mengatakan, SS (24) juga ditodong oleh pengemudi GrabCar.
Dalam beraksi, sang sopir atau Gugus Gunawan dibantu dua rekannya.
Dua orang tersebut telah berjaga di dalam mobil Suzuki Wagon putih berpelat nomor B 2353 BZB yang digunakan menjemput SS.Â
Baca juga: Pengemudinya Sekap dan Rampok Penumpang, Grab Minta Maaf
"Tiba-tiba muncul dua orang dari belakang dan korban disekap. (Korban) dipaksa telepon keluarga untuk minta tebusan, tetapi dia enggak mau. Kemudian korban diantar ke ATM diminta ambil uang, dia diancam mau dibunuh juga," kata Rulian di Mapolsek Metro Jakarta Barat, Rabu (25/4/2018).Â
Selama perjalanan, kepala dan mata korban ditutupi jaket milik salah satu pelaku yang sudah berjaga di jok belakang.
Selain itu, tangan dan kaki juga diikat dengan tali tas milik korban.
Baca juga: Kronologi Penyekapan Penumpang oleh Sopir Grab Car di Tambora
Penyekapan tersebut terjadi saat SS berangkat kerja dari rumahnya di Tambora, Jakarta Barat ke Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Rulian menambahkan, uang yang diambil tidak banyak.
Namun, perhiasan yang dikenakan korban seperti kalung dan gelang serta ponsel ikut diambil pelaku.