Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gading Marten: Papa Gue Roy Marten, Gimana Ngalahinnya?

24 Maret 2018   13:15 Diperbarui: 24 Maret 2018   13:19 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini hari kedua saya gunakan tiket Eurail. Di Swiss, untuk perjalanan dua jam lebih sedikit dari stasiun Interlaken West menuju Zermatt. Untuk sampai di Zermatt harus dua kali ganti kereta, di Stasiun Spiez dan Stasiun Visp. Antara stasiun Spiez ke Visp kereta berhenti sejenak di Brig. Asyiknya, dari Spies ke Visp saya menikmati kereta dua lantai yang mewah. Saya membayangkan kereta seperti ini pindah ke Jakarta, jadi angkutan massal. Lebih asyik lagi dari Visp ke Zermatt yang ditempuh sekitar 1 jam 10 menit. Di situ kereta panoramic begitu memanjakan sepanjang perjalanan dengan begitu banyak pemandangan alam di musim dingin. Saya puas merekam dan menjepret. Saya ketagihan live di Facebook yang kesannya begitu norak. Zermatt yang beku. Di situ, saya bisa saksikan puncak Toblerone. Ia diabadikan dalam kemasan cokelat yang sering saya persembahkan kepada kekasih saya, saat-saat kencan di waktu lalu, di teras rumahnya.

JAKARTA, KOMPAS.com- Pembawa acara Gading Marten berhasil meraih penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Indonesian Box Office Movie Awards 2018 yang digelar di Emtek City, Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (23/3/2018).

 "Akhirnya anak Roy Marten menang, sebagai aktor," katanya.

 Meski aktingnya telah mendapat pengakuan, Gading mengaku tetap tak bisa mengalahkan sang ayah, Roy Marten, yang merupakan aktor kawakan.

"Enggak sih, anak memang harusnya lebih hebat dari bapak. Tetapi saya pernah nulis ‘papa gue Roy Marten, gimana ngalahinnya’ susah," ungkap Gading.

 Gading menyadari bahwa ia tetap tak bisa menjadi seorang Roy Marten karena itu ia akan menjadi diri sendiri.

 "Saya bangga jadi anaknya Roy Marten, saya tidak akan bisa menjadi dia, saya hanya menjadi Gading sendiri dan itu yang selalu papa saya bilang, jangan pernah ngejar jadi Roy Marten kedua, jadi aja diri Gading sendiri," ujarnya.

 "Makanya ke sininya saya menemukan diri saya memang di komedi kan, tapi ketika berakting dan ada yang percaya saya main film serius saya coba," imbuhnya.

Baca juga :Gading Marten Tak Menyangka Kalahkan Reza Rahadian di IBOMA 2018

Kini Gading telah menemukan jatidiri di dunia akting. Menurut dia, ayahnya pun sudah mengakui hal itu.

"Ini saya belum kabarin. Terakhir Bokap nonton Love For Sale, baru tau tentang Love For Sale . Dia senang banget, dia berharap ada penghargaan atau ada pengakuan karena dari review-nya yang bagus. Dia bangga anaknya bisa berakting he he he," ucapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun