BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir bandang yang melanda kawasan Cicaheum di Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/3/2018), sempat menyebabkan sekitar 17 mobil terseret hingga bertumpuk.
Kejadian ini terjadi di sebuah gudang furnitur yang juga menjadi tempat parkir kendaraan roda empat di RT 1 RW 3, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong. Hingga sore ini, mobil-mobil itu sedang dalam tahap evakuasi.
Satu per satu kendaraan dikeluarkan dari gedung tersebut.
Berdasarkan pantauan di lapangan, gudang tersebut memiliki kontur menurun dari pintu masuk yang terletak tepat di pinggir Jalan AH Nasution.
(Baca selengkapnya: Banjir Bandang Terjang Kota Bandung, 17 Mobil Terseret hingga Menumpuk)
Pantas saja apabila pada saat banjir bandang terjadi arus air yang membawa material lumpur itu masuk kedalam melalui pintu tersebut dan menghanyutkan belasan mobil didalamnya hingga menumpuk.
Salah seorang pekerja furnitur, Agus Supian (49) menceritakan saat menegangkan saat banjir bandang tiba-tiba melanda dan mobil-mobil yang terseret arus nyaris menerjangnya.
Sore itu, Agus baru saja tiba di gudang setelah sebelumnya melakukan survei keluar.
"Sekitar pukul 16.00 WIB, saya tiba di sini (gudang furnitur). Saya langsung parkirkan kendaraan Avanza itu di depan mulut menuju mes," kata Agus ditemui di lokasi Banjir, Rabu (21/3/2018).
Usai memarkirkan kendaraan itu, Agus lantas masuk ke mes untuk melaksanakan shalat ashar.
"Baru satu rakaat saya shalat, hujan deras sampai atapnya bocor dan airnya masuk dan membuat basah sejadah. Shalat juga jadi gak khusyuk," tuturnya.