Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jemaah Umrah Asal Indonesia Telantar dan Kehabisan Uang di Malaysia

8 Maret 2018   12:02 Diperbarui: 8 Maret 2018   12:03 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puluhan jamaah umrah biro perjalanan Mutiara Tour and Travel asal Majene dan Polewali Mandar, Sulawesi Barat telantar dan kehabisan uang di Malaysia.MAJENE, KOMPAS.com – Puluhan calon jemaah umrah dari biro perjalanan Mutiara Tour and Travel asal Majene dan Polewali Mandar, Sulawesi Barat, telantar berhari-hari tanpa kepastian keberangkatan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Calon jemaah umrah ini terpaksa pulang kampung karena tidak diberangkatkan ke tanah suci Mekah dan kehabisan uang di Malaysia. Padahal mereka telah menyetor dana lebih dari Rp 20 juta per jemaah.

Salah satu calon jemaah umrah, Kurniah Samil asal Desa Bukit Samang, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, kecewa dengan profesionalisme pelayanan biro perjalanan umrah Mutiara Tour and Travel.

Pekan lalu ia bersama rekannya dari Majene dan delapan belas calon jemaah umrah dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat, berangkat dari Bandara Hasanuddin Makassar tujuan Mekah, namun telantar selama sepekan di Kuala Lumpur, Malaysia, saat transit.

Seluruh dokumen seperti paspor dan visa Kurnia telah lengkap. Namun ia ditelantarkan sepekan di Kuala Lumpur, Malaysia. Kondisi ini diperparah lantaran biaya hotel dan makan ditanggung sendiri oleh para calon jemaah selama Kuala Lumpur.

Baca juga : Banyak yang Bermasalah, Biro Umrah dan Travel Akan Dibina

Padahal Kurniah dan rekannya telah melunasi biaya perjalanan umrah sebesar Rp 25 juta dari Januari 2017 lalu.

Kurniah mengatakan, pihak biro perjalanan berdalih kehabisan dana memberangkatkan jemaah ke tanah suci. Para jamaah sempat stres lantaran pihak biro tak memberi kepastian kapan mereka diberangkatkan ke Mekah.

Kurniah mengatakan, pihak Mutiara Tour and Travel terus berjanji akan memberangkatkan ke Tanah Suci selama di Malaysia. Karena tak ada kepastian, sementara biaya perjalanan mereka habis, akhirnya jemaah memutuskan pulang kampung dengan biaya ditanggung sendiri. Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai jadwal pemberangkatan umrah tersebut.

“Berangkat dari bandara Makassar bersama puluhan jemaah asal Majene dan Polewali. Tiba di Kuala Lumpur ditelantarkan. Makan dan biaya hotel disuruh tanggung sendiri. Berhari-hari diminta kepastian tapi tidak jelas kapan diberangkatkan,” jelas Kurniah.

Baca juga : Tidak Diberangkatkan Umrah, Calon Jemaah Abu Tours Lapor Polisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun