Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wiranto: Jangan Sampai Tahun Politik Menyebabkan Trauma di Masyarakat

7 Maret 2018   13:30 Diperbarui: 7 Maret 2018   13:33 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto ketika ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto ketika ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (6/3/2018).JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajaran menteri Kabinet Kerja untuk membangun persepsi positif di masyarakat dalam hal pelaksanaan Pilkada Serentak 2018.

Instruksi itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dalam Rapat Kerja Nasional Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial 2018 di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2018) pagi.

"Ada istilah, 2018 dan 2019 itu tahun politik karena ada pilkada dan pilpres. Kebiasaan kita, memahami tahun politik itu mesti suhu politik meningkat. Kebiasaan kita, tahun politik itu mesti ada konflik. Inilah yang jangan kita budayakan," ujar Wiranto.

"Kemarin waktu rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi, kita semua diingatkan jangan sampai tahun politik ini menyebabkan trauma di masyarakat, seakan-akan tahun politik itu mesti ada konflik. Jangan," kata dia.

(Baca juga: Jaksa Agung: Demi Menang Pilkada, Segala Cara Cenderung Dihalalkan)

Jika masyarakat berpersepsi demikian, menurut Wiranto, akan berpengaruh pada kehidupan sehari-hari. Bentuk paling ekstrem, masyarakat menjadi takut dalam beraktivitas.

"Kalau sudah begini bahayanya apa? Turis menurun, negara-negara yang tadinya dia mau investasi jadi wait and see. Ya iyalah, mana ada negara yang mau masukin uangnya ke negara yang enggak aman, negara bodoh namanya," ujar Wiranto.

Oleh sebab itu, melalui rakornas yang dihadiri seluruh sekretaris daerah tingkat kota, kabupaten hingga provinsi ini, Wiranto ingin mengajak agar pemerintah daerah ikut berkontribusi dalam membangun persepsi positif di masyarakat terkait pilkada.

"Peserta rakornas ini nantinya membuat persepsi, pilkada pasti aman. Jangan pilkada malah konflik. Kalaupun ada konflik, mari kita potong akar konfliknya agar tidak lagi tumbuh," ujar Wiranto.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun