JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto angkat bicara terkait wacana menyandingkan dirinya sebagai calon wakil presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Wacana duet Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 mengemuka beberapa waktu belakangan ini.
Prabowo menegaskan bahwa dirinya akan mendengarkan suara seluruh kader Partai Gerindra.
"Saya sebetulnya kan mandataris partai saya. Saya akan mendengarkan suara partai, suara rakyat, suara sahabat-sahabat, suara mitra," ujar Prabowo saat ditemui di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).
"Kami akan mengutamakan kepentingan nasional. Itu yang saya bisa janji kepada kalian," kata Prabowo.
(Baca juga: Bambang Soesatyo: Kalau JK Tak Bisa Jadi Cawapres, Maka yang Ideal Jokowi-Prabowo)
Meski demikian, Prabowo belum memutuskan apakah dirinya akan maju dalam Pilpres 2019.
Ia menegaskan, keputusan itu akan ia ambil setelah berkomunikasi dengan Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra dan parpol lain yang membuka peluang berkoalisi dengan Gerindra.
"Apa pun keputusan, saya selalu mengutamakan kepentingan nasional dan rakyat, yang terbaik untuk rakyat. Itu yang kami akan lakukan," kata Prabowo.
Seperti diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon telah menegaskan bahwa seluruh kader Gerindra telah satu suara mendukung Ketua Umum Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.
Dengan demikian, Fadli Zon membantah wacana untuk menyandingkan Prabowo sebagai calon wakil presiden Joko Widodo.