Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilpres 2019, Fadli Zon Sebut Jokowi dan Prabowo Bakal "Rematch"

18 Februari 2018   17:26 Diperbarui: 22 Februari 2018   14:37 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Calon Presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto dan nomor urut 2 Joko Widodo bersalaman usai debat capres 2014 putaran ketiga, di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/6/2014). Debat capres kali ini mengangkat tema Politik Internasional dan Ketahanan Nasional.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memprediksi Presiden Jokowi dan ketua umumnya Prabowo Subianto akan kembali berhadapan di Pemilu 2019.

 "Ya Pak Jokowi kanincumbent. Lalu Pak Prabowo. Mungkin enggak tahu ada calon ketiga atau ini lagi. Rematch," kata Fadli di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Minggu (18/2/2018).

 Ia memprediksi hanya ada dua capres yakni Jokowi dan Prabowo pada Pemilu 2019. Sementara itu, Fadli menilai kecil kemungkinan muncul capres baru.

Baca juga : Survei Indo Barometer: Jika Prabowo Batal Maju Capres, Anies Jadi Lawan Terberat Jokowi

 Menurut dia, peta koalisi ke depan masih sangat cair. Kata Fadli, meski Gerindra dekat dengan PKS, namun partainya juga menjalin komunikasi dengan partai lainya sehingga terbangun koalisi yang solid dan kuat.

 Ia memprediksi peta koalisi baru akan terlihat jelas pada September mendatang. Fadli pun mengatakan saat ini juga ada tren baru di mana pimpinan parpol berlomba-lomba untuk menjadi capres atau cawapres.

 "Kalau sekarang kan hampir semua mau jadi capres dan cawapres. Apa lagi pimpinan parpol karena ada sistem yang baru sama sekali kita alami yaitu serentak. Yaitu pilpres dan pileg bareng. Artinya kampanye anggota calon legislatif pun mengaitkannya dengan capres," lanjut dia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun