Namun, perang melawan korupsi yang digelar besar-besaran selama lima tahun terakhir membuat tempat itu kekurangan sel.
Penjara ini dijaga amat ketat, dengan pengawasan 24 jam, serta beberapa mantan narapidana yang pernah menghuni penjara itu mengaku diperlakukan dengan amat tak manusiawi.
Baca juga : Inilah Para Jenderal Korban Pemberantasan Korupsi di China
Salah satu pemimpin unjuk rasa Tiananmen 1989 yang dipenjara di tempat itu dan dibebaskan sekitar 10 tahun lalu mengatakan setiap narapidana dikurun sendiri di dalam sel seluas 16 hingga 20 meter persegi.
Namun, ujar sang mantan narapidana, para pejabat tinggi termasuk mantan anggota politbiro, ditempatkan di sebuah gedung berbentuk "U" yang menghadap ke arah utara.
Penjara Qincheng selalu diliputi misteri sejak dibangun, dengan bantuan Uni Soviet, pada 1958.
Tempat itu dibangun untuk memenjarakan banyak orang terutama mereka yang dianggap penjahat perang anggota Partai Kuomintang, musuh bebuyutan Partai Komunis.
Kelebihan penghuni pernah dialami penjara ini di masa Revolusi Kebudayaan pada 1966 yang diwarnai pembersihan para politisi.
Saat ini dengan hampir 100 "koruptor kakap" menghuni tempat tersebut, maka penjara Qincheng sudah hampir mencapai kapasitas maksimumnya.
Baca juga : Televisi China Tayangkan Reality Show Berisi Pengakuan Pejabat Korup
Seorang kerabat pejabat yang dipenjarakan di tempat itu sejak akhir 2013 mengatakan, penjara Qincheng semakin penuh sejak Xi Jinping mencanangkan perang melawan korupsi.