Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Katulampa Siaga Satu, Bima Arya Terus Berkoordinasi dengan Anies

5 Februari 2018   14:12 Diperbarui: 5 Februari 2018   14:23 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BOGOR, KOMPAS.com — Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meninjau lokasi Bendung Katulampa, Bogor, untuk mengecek informasi terbaru ketinggian air di sana, Senin (5/2/2018).

Ketinggian muka air di Bendungan Katulampa sudah mencapai 220 sentimeter pada pagi tadi yang menandakan berstatus Siaga 1. Air diprediksi bakal mencapai Pintu Air Manggarai, Jakarta, sekitar sembilan jam kemudian.

Selain meninjau, Bima juga berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui sambungan telepon untuk mengabarkan kondisi terkini tinggi air di Katulampa.

"Sudah siaga satu. Batas siaga satu kan 220 sentimeter. Saya sudah komunikasi dengan Pak Gubernur (Anies) dan melaporkan perkembangan di sini agar bisa mengantisipasi," ucap Bima.

(Baca juga: Bendung Katulampa Siaga 1, Gubernur Anies Telepon Bima Arya )

Bima menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk mengatisipasi adanya luapan air di sepanjang titik-titik yang dilalui aliran sungai. 

Sejauh ini, sambung Bima, dirinya sudah mendapat laporan ada 13 titik genangan air akibat hujan yang terus mengguyur secara merata kawasan Bogor.

Dirinya juga mengimbau kepada warga Jakarta dan sekitarnya untuk bersiaga dan mewaspadai aliran air yang akan tiba dari Bogor ke Jakarta dalam waktu sembilan jam.

"BPBD siap, Tagana siap, logistik disiapkan, posko-posko disiagakan. Saya juga sudah berkoordinasi dengan polisi untuk mengantisipasi arus lalu lintas karena ada jalur yang ditutup dan dialihkan akibat luapan air," pungkasnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun