Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Lombok Marathon Diwarnai Keributan, Peserta Tagih Medali dan Kaus

28 Januari 2018   15:12 Diperbarui: 28 Januari 2018   15:18 1735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mataram, Kompas.com-peserta Lombok Marathon memorotes panitia Lombok Marator yang digelar, Minggu (28/1) mereka memprotes panitia yang tidak.emmbwrikan mandali dan kaos finisher pada peserta yang jumlahnya mencapai 5000 orang. Even ini adalah even Lombok Marathon ke dua sejak digelar oertama.kali 2016, silam.

Padahal catatan waktu mereka masuk dalam katagori penerima medali.

“Kalau dalam pengumuman yang kami baca di website resmi Lombok Marathon, semua peserta akan mendapatkan kaus dan semua finisher akan mendapatkan medali. Sekarang kok hanya 500 orang yang akan dapat medali,” keluh Andy salah seorang peserta dari Lombok Barat.

Situasi makin memanas saat hari makin siang. Peserta menunggu berjam-jam untuk mendapatkan medali.

Panitia yang menyuguhkan musik dan peresean, olah raga tradisional Lombok, mulai dituding mengulur-ulur waktu.

Hingga muncul teriakan para peserta yang menuding panitia melakukan penipuan terhadap mereka.

Protes itu tepat di hadapan Wakil Gubernur NTB dan Kapolda NTB yang duduk di podium tamu.

Putra Kapolda yang ikut kegiatan itu sempat kaget dan menangis atas aksi protes itu.

Di tengah keributan suara protes itu, Kapolda menenangkan putranya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Wakil Gubernur NTB, Muhamnad Amin menenangkan peserta yang marah dan meminta panitia memenuhi janji mereka.

Minda yang sejak awal sudah memprotes mengatakan bahwa dia menginginkan mendali finisher dan kaus.

“Berikan saya kaus dan mendali finisher itu. Kami sudah lari loh, lari pakai tenaga ya, itu hak kami, jangan rampas hak kami dari dunia lari. Siapapun yang membuat even itu, akan saya teruskan ini, ini penipuan” tekan Minda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun