JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terancam tak akan melenggang ke Senayan lagi pada periode selanjutnya.
Anggota DPR tiga periode berturut-turut ini tak diusung lagi sebagai calon legislatif oleh Partai Keadilan Sejahtera.
"Nama saya sudah enggak ada di caleg PKS, tetapi saya tidak peduli soal itu," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Fahri sebelumnya memang sudah dipecat PKS yang membesarkan namanya selama ini. Namun, politisi asal Nusa Tenggara Barat ini melakukan perlawanan lewat jalur pengadilan.
Ia sudah dimenangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tetapi PKS mengajukan banding.
Fahri menegaskan, ia akan tetap berada di partai yang telah membesarkannya itu sampai ada putusan pengadilan yang bersifat final.
Ia pun pasrah jika tak jadi anggota DPR lagi pada periode 2019-2024.
(Baca juga: PKS: Jangan Bahagia Dulu, Mungkin Fahri Hamzah yang Akan "Nangis" Bombai)
"Enggak enggak (akan pindah partai), jadi marbut kan, sudah. Partai marbut bahagia namanya," seloroh Fahri.
Padahal, Fahri mengaku sudah banyak partai yang mengajaknya bergabung. Bukan satu atau dua, bahkan hampir semua partai yang ada di DPR saat ini sudah memberi tawaran.
"Saya sudah ditawari Golkar, PDI-P, Gerindra, Nasdem, PAN, PPP, Hanura, semualah," ujarnya.