Pengepungan terjadi sekitar pukul 21.00, Sabtu (20/1/2018) waktu setempat.
Tolo News melaporkan tamu-tamu hotel yang ketakutan mencoba untuk membebaskan diri dari api dengan cara mengayunkan diri menggunakan selimut dari balkon.
Terlihat juga seorang pria yang jatuh ke tanah. Momen tersebut terjadi setelah pengepungan telah berlangsung selama 8 jam. Namun, belum ada rincian yang dirilis terkait kondisi pria itu.
Warga sipil yang berada di dalam hotel berupaya untuk mengubungi rekan dan keluarganya untuk meminta bantuan, ketika sekelompok pria bersenjata melewati dapur dan masuk ke hotel.
Beberapa saksi mata menyebutkan orang-orang yang membawa senjata api itu mencari tamu hotel.
Baca juga : Taliban Klaim Serangan ke Hotel di Kabul, Lima Orang Dilaporkan Tewas
Sepanjang malam, satu per satu staf dan tamu hotel melarikan diri. Sementara, pasukan keamanan berhasil menyelamatkan sekitar 126 orang hingga pukul 09.30, Minggu (21/1/2018).
Puluhan orang yang rekan dan anggota keluarganya terjebak di dalam hotel, berkumpul sepanjang malam yang dingin menantikan kabar dari orang yang mereka cintai.
Banyak dari mereka yang berhasil menghubungi rekan dan keluarganya di hotel, kemudian telepon tidak dijawab atau dimatikan.
Baca juga : Tanpa Bantuan AS, Militer Afghanistan Hanya Bisa Bertahan 6 Bulan
Sekitar pukul 04.00 dini hari, pasukan keamanan khusus tambahan dikirim. Mereka menggelar operasi dengan penembakan.