Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ulang Tahun Ke-76, Bagaimana Stephen Hawking Hidup Lama dengan ALS?

9 Januari 2018   21:00 Diperbarui: 9 Januari 2018   21:03 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stephen Hawking dalam video wawancara GMIC 2017

KOMPAS.com - 8 Januari 2018 kemarin, fisikawan Stephen Hawking genap berusia 76 tahun. Ini menjadi sebuah keajaiban karena Hawking telah didiagnosis menderita penyakit neurologis amyotrophic lateral sclerosis (ALS) lebih dari 50 ahun lalu.

Pada 1963, lebih tepatnya saat Hawking berusia 21 tahun, dia didiagnosis penyakit ini dan dinyatakan hidupnya hanya tinggal 2 tahun.

ALS sendiri memiliki gejala awal seperti kram, otot tegang, serta kesulitan mengunyah dan menelan. Lama-kelamaan, orang dengan ALS juga kehilangan kemampuan bernapas dan menelan.

Kebanyakan orang akan meninggal dua sampai lima tahun ke depan setelah terdiagnosis, penyebabnya paling banyak karena gangguan pernapasan.

Baca juga: Stephen Hawking Akan Jadi Penderita ALS Pertama yang ke Luar Angkasa

Melihat hal ini tentu menjadi pertanyaan, bagaimana bisa Hawking bertahan selama 50 tahun dengan penyakit tersebut.

Sebenarnya, tidak ada yang tahu pasti mengapa Hawking bertahan begitu lama dengan penyakit saraf tersebut. Tapi yang diketahui para peneliti adalah penyakit ini memang memiliki perkembangan bervariasi tergantung penderitanya.

Menurut Asosiasi ALS, meski rata-rata harapan hidup setelah diagnosis ALS hanya 3 tahun, sekitar 20 persen penderita berhasil bertahan 5 tahun, 10 persen bertahan 10 tahum, dan 5 persen dapat hidup lebih dari 20 tahun.

Salah satu faktor yang mungkin berperan dalam kelangsungan hidup pasien adalah genetika. Ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 20 gen berbeda yang terlibat dalam ALS, ungkap Dr Anthony Geraci, direktur Neuromuscular Center di Northwell Health's Neuroscience Institute, New York.

"ALS mungkin 20 atau lebih penyakit berbeda saat kita mempertimbangkan dasar genetik," kata Geraci, yang tidak terlibat dalam pengobatan Hawking dikutip dari Live Science, Senin (08/01/2018).

Beberapa perbedaan genetik ini sepertinya mempengaruhi berbagai aspek penyakit, termasuk kelangsungan hidup penderitanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun