Uang tersebut merupakan uang isidentil, yang sudah disepakati oleh komite wali murid.
 "Meskipun nunggak harus dikasih, hubungannya bukan nunggak karena setiap ijazah harus dikasih. Kemarin tanggal 28 (Desember) dia (FM) itu datang ke sekolah dan minta rekening sekolah, karena dia mendapatkan hadiah lomba menulis puisi Ahok untuk mengambil ijazah," kata Puji.
 "Tapi karena ijazah itu tanpa biaya, maka langsung diberikan oleh Pak Wiyono (Kepala SMAN 3 Lamongan)," sambungnya.
 Terkait temuan ini, Puji mengaku bakal menindaklanjutinya dengan memberikan rekomendasi dan penjelasan kepada jajaran Dinas Pendidikan Jatim.
 "Nanti saya akan ke provinsi lapor kepada kepala dinas, biar nanti kepala dinas yang akan menindaklanjuti," ucap dia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H