Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Presiden: Yang Pakai Sandal Jepit Enggak Apa-apa Sini Maju

23 Desember 2017   16:00 Diperbarui: 23 Desember 2017   16:03 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo bersalaman dengan seorang warga saat penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2017).

Presiden Joko Widodo bersalaman dengan seorang warga saat penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2017).SEMARANG, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo membagikan sertifikat hak atas tanah sebanyak 705.000 bidang kepada masyarakat Indonesia. Penyerahan secara simbolis dilakukan di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2017).

 Seperti biasa seusai penyerahan simbolis, Presiden mengajak salah satu peserta naik panggung. Salah seorang penerima sertifikat bernama Masrofi menjulurkan tangan hingga akhirnya dipilih untuk naik panggung.

 Namun, Masrofi sempat tak percaya diri karena mengenakan sandal jepit.

 "Maju, silakan di sini. Enggak apa-apa pakai sandal jepit," pinta Jokowi.

 Karena diminta maju, Masrofi pun naik panggung. Sebelum diberi kuis berhadiah, Rofi mengecek luas sertifikat lahan yang dipegangnya.

 "Luasnya 182 meter persegi Pak," ujar warga Kelurahan Bugel, Kota Salatiga ini.

 "Coba saya cek, bener gak itu jumlahnya. Oh ya bener," lanjut Presiden.

 Setelah itu, Jokowi meminta Masrofi melafalkan Pancasila. Ia pun dengam lancar menjawab pertanyaan Presiden.

Baca juga : Jokowi Targetkan 10 Juta Sertifikat Lahan Per Tahun pada 2018

 Seusai menjawab, Masrofi berbahagia. Ia tersenyum manis hingga membuat Presiden menegurnya.

 "Senyum senyum ada apa. Bagus. Bener. Silakan duduk," kata Presiden.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun