Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Terhenti di Semifinal

16 Desember 2017   22:44 Diperbarui: 16 Desember 2017   22:46 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DUBAI, KOMPAS.com - Langkah pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, terhenti di semifinal BWF Superseries Finals 2017, Sabtu (16/12/2017) malam.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah dari unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, lewat straight game, 21-12 21-17. Awal gim pertama berlangsung ketat, keduanya sempat mencetak skor 6-6.

(Baca juga: Marc Marquez Tak Ingin Remehkan Jorge Lorenzo, Ini Alasannya)

Namun setelah itu, Zheng Siwei/Chen Qingchen selalu unggul poin atas Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Bahkan pasangan Indonesia itu sempat tertinggal 9-16 dari Zheng Siwei/Chen Qingchen.

Gim pertama berakhir untuk kemenangan Zheng Siwei/Chen Qingchen dengan skor 21-12.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mencoba bangkit pada gim kedua. Keduanya berhasil memulai gim kedua dengan baik dan mampu unggul 6-2.

(Baca juga: Pernah Tangani Valentino Rossi, Pria Ini Sebut 2017 Sebagai Tahun Terburuknya)

Namun secara perlahan, Zheng Siwei/Chen Qingchen mampu mengejar perolehan poin Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan menyamakan skor menjadi 13-13.

Zheng Siwei/Chen Qingchen bahkan mampu membalikkan skor menjadi 17-16.

Pada akhir-akhir pertandingan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal mengejar perolehan poin Zheng Siwei/Chen Qingchen.

Pasangan ganda campuran Indonesia itu harus mengakui keunggulan pasangan ganda campuran China dengan skor 17-21.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun