Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gedung Rusak Akibat Gempa, Pasien RSUD Banyumas Dirawat di Tenda

16 Desember 2017   02:30 Diperbarui: 16 Desember 2017   02:45 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasien RSUD Banyumas dievakuasi dari gedung yang mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi Jumat (16/12/2017)

CILACAP, KOMPAS.com- Pascagempa yang terjadi di pesisir Jawa Barat, Jumat (15/12/2017) malam, sejumlah bagian gedung RSUD Banyumas dilaporkan mengalami kerusakan.

Kerusakan antara lain terjadi di gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) tiga lantai, ruang ICU, laboratorium, dan Gedung Pusat Thalasemia.

 “Langit-langit di IGD ambrol, dan hampir di seluruh ruangan yang rusak temboknya mengalami retak-retak,” kata Direktur RSUD Banyumas, AR Siswanto Budiwiyoto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/12/2017) dini hari.

 Selain kerusakan gedung, Siswanto juga menyebut, ada kebocoran instalasi pipa gas oksigen yang berimbas pada seluruh ruangan.

 “Tadi sempat bocor, tapi sekarang sudah berhenti, mungkin sudah habis (oksigen), untuk kondisi darurat kami gunakan tabung oksigen bagi pasien,” ujarnya.

Baca juga : Gempa Bumi, Bagian Atap Kantor Bupati Tasikmalaya Ambrol

 Akibat kerusakan yang terjadi di sejumlah bagian gedung, pihak RSUD mengambil langkah untuk mengevakuasi sedikitnya 70 pasien dari ruang rawat inap. Para pasien ini ditampung dalam tenda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas demi mengantisipasi gempa susulan.

 “Kami bersyukur tidak ada korban dalam insiden ini. Saat ini petugas dari dinas (Cipta Karya) sedang masuk untuk menganalisis kondisi gedung, jika tidak memungkinkan untuk ditempati, pasien akan kami pindah ke ruang yang lain,” pungkasnya.

Baca juga : Gempa Berpotensi Tsunami, Warga Garut di Pinggir Pantai Selatan Mengungsi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun