Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Yorrys: DPR Lucu kalau Terima Usulan Novanto

10 Desember 2017   17:29 Diperbarui: 11 Desember 2017   09:04 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yorrys: DPR Lucu kalau Terima Usulan Novanto Politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai.

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Golkar Yorrys Raweyai mengatakan, penunjukkan Azis Syamsuddin sebagai Ketua DPR RI oleh Setya Novanto yang kini berada dalam tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan bagian dari strategi Novanto untuk terus berkuasa.

Ketua Umum nonaktif Partai Golkar Setya Novanto, yang juga Ketua DPR RI, disebut telah menunjuk Azis sebagai Ketua DPR menggantikan dirinya. Penunjukkan Azis dikatakan telah disampaikan melalui sebuah surat.

"Nah itulah, ada kekuatan yang ingin mempertahankan kekuasaan guna melindungi koruptor, ini bahaya sekali. Apalagi dia dalam status dipenjara," kata Yorrys di Hotel Manhattan, Minggu (10/12/2017).

Baca juga : Setya Novanto Disebut Tunjuk Aziz Syamsuddin untuk Jadi Ketua DPR

Selain berbahaya, lanjut Yorrys, jika surat penunjukkan untuk Azis itu benar adanya, hal itu bisa merusak citra DPR dan Partai Golkar. Yorrys berpendapat, kalau nanti DPR benar-benar menerima surat tersebut, DPR tak ubahnya lembaga yang lucu.

 "Kita lihat saja, ini kan lucu kalau DPR benar menerimanya. Kita mempertontonkan suatu kebodohan dan ini ada apa sebetulnya. Ini kan sama saja melindungi koruptor," imbuh dia.

 Senada dengan Yorrys, Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia menilai penunjukkan Azis sebagai calon Ketua DPR RI menggantikan Novanto tak terlepas dari kedekatan hubungan mereka.

 "Ini menunjukkan memang Setya Novanto ingin mempertahankan kekuasaan melalui kroni-kroninya. Padahal di dalam DPP itu ada rapat pleno, kalau gentleman enggak perlu ada surat-surat misterius itu, bawa saja langsung ke rapat," kata Doli.

Baca juga : Surat dari Setya Novanto Dinilai Bikin Malu Golkar dan DPR

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun