Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Setelah Siklon Cempaka, Bayi Siklon Baru Muncul di Barat Sumatera

29 November 2017   18:00 Diperbarui: 29 November 2017   18:04 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Awan tebal terlihat di perairan Selat Bali, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (28/11/2017). Badan Meteoralogi dan Geofisika (BMKG) memprediksi siklon tropis Cempaka akan berdampak pada semburan abu vulkanis Gunung Agung yang mengarah hingga Wilayah Jawa Timur, tepatnya di Banyuwangi.

JAKARTA, KOMPAS.com - Siklon tropis Cempaka telah muncul di perairan selatan Jawa Tengah, sekitar 100 kilometer sebelah selatan tenggara Cilacap pada titik 8,6 Lintang Selatan dan 110,8 Bujur Timur. Fenomena alam ini menyebabkan hujan lebat dan potensi longsor.

Kini, analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu (29/11/2017) pukul 13.00 WIB mencatat potensi timbulnya bibit siklon tropis baru. Posisinya berada sekitar 535 kilometer sebelah barat daya Bengkulu atau 8,5 Lintang Selatan dan 110,0 Bujur Timur.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima Kompas.com, depresi tropis 96s bergerak dengan kecepatan 4 knot (7 Km/jam) ke arah timur menjauhi wilayah Indonesia. Tekanan terendah sebesar 1003 milibar dengan kekuatan 25 knot (45 Km/jam).

 Kemudian, analisis perkiraan selama 24 jam pada Kamis (30/11/2017) menunjukkan bahwa depresi tropis 96s berada 630 km sebelah selatan Bengkulu. Tekanan udara sebesar 1000 milibar dengan kekuatan 40 knot (75 Km/jam).

BACA: Mengenal Siklon Tropis Cempaka yang Bikin Hujan Tak Kunjung Henti

 Dampak dari bibit siklon tropis ini adalah hujan sedang hingga lebat di sejumlah titik, yakni di pesisir barat Bengkulu hingga Lampung, Banten, dan Jawa Barat bagian Selatan. Kemudian, wilayah Sumatera Barat hingga Lampung, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat akan terkena angin kencang lebih dari 20 knot.

 Selain itu, gelombang laut juga akan naik dengan ketinggian 2,5-4 meter di perairan Kepulauan Nias, dan di Samudera Hindia sebarat Aceh hingga Kepulauan Mentawai; dan 4-6 meter di perairan Enggano, perairan barat Lampung, Samudera Hindia sebelah barat Enggano hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten, Samudera Hindia sebelah selatan Banten.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun