KOWLOON, Kompas.com - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon merebut gelar super series keenam, dengan mengalahkan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, Denmark, di final Hong Kong Open Super Series 21-12 dan 21-18.
Sebelumnya Kevin/Marcus juga sudah menjadi juara di All England Open, India Open, Malaysia Open, Japan Open dan China Open 2017.
Kemenangan Kevin/Marcus ini sekaligus berhasil menyamai rekor Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong yang merebut enam gelar super series dalam satu tahun.
“Kami cukup puas dengan hasil di dua turnamen ini (China Open dan Hong Kong Open). Dua-duanya bisa maksimal dan dua-duanya bisa juara. Senang pastinya,” kata Marcus usai bertanding di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Minggu (26/11). “Hari ini saya cukup puas dan menikmati perminan saya. Bisa menguasai keadaan, cukup nyaman,” tambah Kevin.
Pada gim pertama, Kevin/Marcus berhasil menguasai jalannya pertandingan dengan memimpin jauh 15-5 dan 19-8. Unggulan satu turnamen ini kemudian menutup game satu pada skor 21-12.
Memasuki gim kedua, Kevin/Marcus sempat mendapatkan kendala di lapangan. Mereka tidak tampil sengotot game pertama. Akibatnya perolehan skor mereka pun sempat ketat 3-4 dan 8-9. Namun serangan demi serangan dari Kevin/Marcus kembali hadir di akhir game kedua. Smash kencang Kevin ke tengah lapangan lawan, menjadi poin kemenangan Kevin/Marcus 21-18 atas Petersen/Kolding.
“Tadi gim kedua saya sempat ada kendala, bola atasnya masih suka goyang. Untung Kevin depannya masih dapet, jadi saya cuma nurun-nurunin shuttlecocknya saja,” ungkap Marcus.
“Kalau saya pribadi berpikir, kalau kami susah, lawan juga pasti susah. Sama-sama harus belajar. Jadi mikirnya bagaimana caranya mengusahakan lagi, pasti ada cara untuk mengatasinya,” tambah Marcus lagi.
Pertandingan ini merupakan yang kelima kali bagi Kevin/Marcus dan Petersen/Kolding. Rekor pertemuan mereka sejauh ini imbang 2-2, dengan dua kemenangan terakhir berhasil diamankan oleh Kevin/Marcus, yaitu pada All England 2017 dan India Open 2017.
“Mereka pemain yang bagus. Sebelumnya kami ketemu juga cukup ramai di lapangan. Mereka punya permainan cepat dan tidak gampang juga,” kata Kevin.
Pada Hong Kong Open Super Sertes 2017 ini, China merebut dua gekar juara, sementara gelar juara lainnya dibagi rata antara Indonesia, Malaysia dan Taiuwan.