JAKARTA, KOMPAS.com - Baru beroperasi satu tahun, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng mengalahkan bandara-bandara lain di Indonesia dalam ajang Bandara Award 2017.
"Kalau lihat pelayanan, Terminal 3 (Bandara Soekarno Hatta) sudah pakai teknologi mutakhir dan mengikuti tren seperti di luar negeri. Kita harus bangga, kita punya bandara yang bagus," kata salah satu anggota Dewan Juri Bandara Award 2017, Roesdiono Soedibyo dihubungi KompasTravel, Rabu (15/11/2017).
(Baca juga : Bandara Terbaik Tahun 2017 di Indonesia Adalah...)
Anggota Dewan Juri Bandara Award 2017 lainnya sekaligus Sekjen Indonesia National Air Carriers Association, (INACA) Tengku Burhanuddin yang juga dihubungi pada hari yang sama menyatakan Terminal 3 menang karena beberapa faktor.
Ia menyebutkan faktor-faktor yang menjadi keunggulan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta seperti standar fasilitas dan pelayanan yang tinggi (identik bintang lima jika di dunia perhotelan), perkembangan atau peningkatan fasilitas yang sangat siginifikan selama satu tahun, serta dalam hal inovasi atau kreativitas seperti adanya helper.
Adapun metode penilaian berupa pemeringkatan survei kepuasan penumpang pesawat di terminal bandara dan kunjungan serta panel dewan juri. Survei dilakukan kepada 16.000 penumpang pesawat yang tersebar di 106 bandara di Indonesia.
"Salah satu unsur penilaiannya adalah Net Promoting Score (NPS) 25 dari 100 (25 persen), istilah sejauh mana penumpang memilih Terminal Tiga (Bandara Soekarno Hatta) sebagai juara. Dari 106 terminal hanya ada sekitar 5 bandara yang NPS nya positif (lebih besar dari 0 persen), dan yang terbesar (itu) CGK T3 (Terminal 3 Soekarno Hatta), DPS (Bandara Ngurah Rai Bali), BPN (Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman). Sekitar 25 persen CGK Teminal 3 menang di progres peningkatannya," sebut Tengku.
(Baca juga : 9 Fakta Terminal Bandara Terbaik di Indonesia, Terminal 3 Soetta)
Roesdiono mengingatkan jika sebuah bandara dapat menjadi yang terbaik apabila ada kerja sama antar semua pihak terkait. Pihak-pihak tersebut seperti pengelola bandara, maskapai, perusahaan ground handling, perusahaan kebersihan dan keamanan, penyedia sampai pemerintah provinsi yang melancarkan akses transportasi penumpang dari dan menuju bandara.
Tak lupa ia menyebutkan Indonesia masih harus banyak belajar dari negara tetangga Singapura, tuan rumah Changi International Airport yang didaulat sebagai bandara terbaik di dunia versi Skytrax selama lima tahun berturut turut.