GARUT, KOMPAS.com - Meski namanya mengungguli survei calon kepala daerah di Jawa Barat, Ridwan Kamil tidak diundang dalam pertemuan jajaran pengurus DPP PDI-P. Pertemuan tersebut berkaitan dengan rekomendasi cagub-cawagub Pilkada Jabar yang diusung PDI-P.
Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, dalam waktu dekat partainya akan mengundang sejumlah nama ke DPP PDI-P. Nama-nama tersebut didapat dari hasil penjaringan maupun pemetaan calon yang dilakukan PDI-P.
"Ridwan Kamil memang masuk dalam pemetaan. Tapi ketika kita kirim orang untuk menanyakan apakah tertarik mendaftar, Ridwan Kamil tidak mau mendaftar," katanya seusai konsolidasi kader di Gedung Intan Balarea Tarogong Kidul Garut, Selasa (10/10/2017).
Menurut Hasto, konsolidasi partai sendiri dilakukan dalam rangka mengecek kesiapan partai di daerah dalam menghadapi Pilkada. Setelah itu, DPP baru akan memutuskan calon yang akan diusung dalam Pilkada Jawa Barat.
(Baca juga: Survei: Ridwan Kamil Unggul, tetapi Masih Bisa Disalip Figur Lain)
Hasto menegaskan, DPP harus memastikan calon yang akan diusung PDI-P bisa diterima para pemilih. Karena meski partai punya kewajiban membentuk pemimpin, dalam Pilkada yang memilih adalah masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H