Peresmian masjid itu akan dilakukan sore hari menjelang magrib. Setelah itu, pada malam harinya Djarot akan meresmikan Patung Menembus Batas yang berada di area RPTRA Kalijodo. Patung Menembus Batas merupakan sebuah public art karya Respati Teguh Santoro Ostenrik.
Salah satu bagiannya menggunakan 4 potong tembok Berlin yang dipasang berjajar. Teguh membuat figur "manusia baja" dari lempengan baja yang digambarkan seolah menerobos tembok-tembok itu.
"Pelat besi baja yang tebalnya 2,5 meter itu untuk representasi semangat manusia yang ingin mencari kebebasan, ingin menembusi batas-batas yang mengekang," kata Teguh.
PKL di Jalan Cengkeh
Pada Kamis (5/10/2017) mendatang, Djarot juga akan meresmikan lokasi binaan (lokbin) untuk pedagang kaki lima (PKL) Kota Tua di Jalan Cengkeh. Ini merupakan bagian dari revitalisasi Kota Tua yang sedang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Lokbin itu boleh digunakan secara gratis oleh para PKL tanpa membayar uang sewa. Mereka hanya membayar retribusi sebesar Rp 4.000 per hari.
"Harus retribusi, kalau dikasih tempat seperti ini tapi enggak bayar retribusi ya keterlaluan. Harus (ada retribusi) supaya ada rasa memiliki," kata Djarot.
Lokasi tersebut mampu menampung 456 PKL. Lokbin itu juga bisa menampung parkir sebanyak 150 mobil dan 400 motor.
Salah satu hasil revitalisasi Kota Tua yang akan diresmikan hari itu adalah Kali Besar. Kawasan Kali Besar itu nantinya akan memiliki jembatan yang menghubungkan Jalan Kali Besar Barat dan Jalan Kali Besar Timur. Nantinya, Kali Besar juga akan memilili jalur pejalan kaki dengan lebar 9 meter.
Pelebaran trotoar
Untuk program ini, Djarot belum akan meresmikannya. Djarot baru akan melakukan pencanangan pelebaran trotoar di Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin. Ini merupakan rencana yang sudah bergulir sejak Ahok masih menjabat.