JAKARTA, KOMPAS.com - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan berakhir pada pertenghan bulan ini, tepatnya pada 15 Oktober. Dalam dua pekan yang tersisa ini, ia akan menuntaskan sejumlah program.
"Mulai Oktober, kami lebih banyak untuk peresmian-peresmian (program) yang sudah selesai," ujar Djarot dalam wawancara khusus bersama Kompas.com pada Senin (4/9/2017).
Proyek-proyek yang akan diresmiskan antara lain, Â Masjid Al-Mubarokah dan Patung Menembus Batas di RPTRA Kalijodo, peresmian lokasi binaan PKL di Jalan Cengkeh, hingga Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Setelah 15 Oktober, pemerintahan DKI Jakarta yang baru akan hadir. Kementerian Dalam Negeri sudah mengusulkan tanggal pelantikan gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Pelantikan Anies-Sandi rencananya akan dilakukan pada 16 Oktober.
"Secara ideal kami mengusulkan kepada Pak Setneg (Sekretaris Negara) kira-kira 16 Oktober. Karena (15 Oktober) hari libur tidak boleh diadakan pelantikan. Karena Undang-Undang mengatakan pelantikan dilaksanakan pada hari kerja," kata Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Neger, Sumarsono.
Masjid dan potongan tembok Berlin
Peresmian program yang paling dekat waktunya adalah Masjid Al-Mubarokah dan Patung Menembus Batas. Rencananya, keduanya akan diresmikan Selasa (3/10/2017) besok.
Masjid Al-Mubarokah sendiri merupakan pemenuhan janji mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot sewaktu menertibkan kawasan Kalijodo. Ketika itu, ada sebuah masjid yang berdiri di tengah-tengah permukiman warga. Ahok dan Djarot berjanji kepada warga untuk "mengganti" masjid tersebut.
"Ketika (masjid) belum dibongkar, saya sudah ketemu sama pengurus masjidnya, DKM-nya, saya sudah janjikan akan dipindah," ujar Djarot.
Masjid dibangun tepat di sebrang RPTRA Kalijodo. Dulu, luas masjid itu di Kalijodo lebih kecil yaitu hanya 150 meter persegi saja. Sekarang luas masjidnya 500 sampai 600 meter persegi dan luas lahan hampir 2.000 meter persegi. Dengan diresmikannya masjid itu, Djarot mengatakan hutang dia dan Ahok terpenuhi.
"Jadi janji saya dengan Pak Ahok sudah kami penuhi betul untuk membangun ini. Karena waktu itu kami menjadi jaminan bahwa itu akan kami bangun," ujar Djarot.