Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Perang" Duterte Vs Trillanes, Hancurkan atau Dihancurkan...

14 September 2017   15:30 Diperbarui: 14 September 2017   17:51 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senator Antonio Trillanes dan Presiden Rodrigo Duterte

Sementara, ribuan orang lainnya telah dibunuh dalam keadaan yang tidak dapat dijelaskan.

Di sisi lain, banyak pula warga Filipina yang mencari solusi cepat untuk kejahatan itu, terus mendukung Duterte.

Berdasarkan hasil jajak pendapat, Duterte mendapat dukungan mayoritas di kedua majelis Kongres untuk langkahnya ini.

Diktator

Namun, iklim ketakutan juga muncul. Para kritikus memperingatkan Presiden yang bertekad membungkam pembangkang, dan menyeret Filipina kembali ke era diktator yang terjadi di negeri itu selama tiga dekade.

Hingga akhirnya, sebuah revolusi "People Power" menggulingkan Presiden Ferdinand Marcos.

Duterte melakukan langkah antisipasi terhadap gerakan kelompok yang menentangnya.

Dia membungkam Hakim Agung di Mahkamah Agung, Komisi Hak Asasi Manusia, Gereja Katolik, dan media-media.

Duterte dan para pendukungnya melancarkan kampanye negatif yang mendeskriditkan para pihak yang menentang kebijakan pemerintah. 

Senator Leila de Lima, yang merupakan salah satu kritikus paling vokal bersama Trillanes, bulan Februari dipenjara karena tuduhan perdagangan narkoba.

Baca: Turuti Perintah Duterte, Senator de Lima Akhirnya Serahkan Diri ke Polisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun