NEW YORK, KOMPAS.com - Hijab dan abaya karya dua desainer Indonesia mencuri perhatian di New York Fashion Week 2017. Lewat desain penuh warna khas Indonesia, mereka ingin menampilkan fashion yang mendobrak stigma tentang muslimah.
Dian Pelangi dan Vivi Zubedi, dua desainer asal Indonesia ikut meramaikan catwalk New York Fashion Week 2017 (NYFW) dengan menampilkan koleksi busana dalam kategori "modest fashion".
Lewat tampilan hijab dan abaya yang menonjolkan warna-warna khas kain Nusantara, kedua desainer ini ingin mematahkan praduga tentang tampilan muslimah.
"Kami tidak terbelenggu dan ingin memperlihatkan ke dunia bahwa kami tetap cantik dan bergaya dengan menggunakan hijab," ungkap Dian Pelangi pada hari pembukaan fashion week, Kamis (7/9/2017).
Baca juga: Lima Desainer Indonesia Menuju Panggung New York Fashion Week
Busana rancangannya bermotif dasar batik dengan desain rok lebar dan jaket longgar yang kaya dengan brokat.
Vivi Zubedi, yang memulai tampilan perdananya di NYFW, membawa satu pesan khusus untuk Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
"Bapak Presiden, saya sangat mencintai negaramu dan pendudukmu, dan kami tidak akan melakukan apapun untukmu. Kita semua sama, ini tentang kemanusiaan," ujar desainer yang menyematkan tulisan "Mekkah, Madinah, Janah" tersebut ke busananya.
"Hijab itu indah, kita itu tetap manusia apapun agama kita," kata Zubedi lebih lanjut kepada AFP.
Mereka hanya dua dari lima desainer Indonesia yang meramaikan panggung bertajuk "Indonesian Diversity".
Baca juga: Uang Jemaah First Travel Dipakai untuk Fashion Show Anniesa Hasibuan di New York