Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sandi: Saya Tak Kenal Pak Nazar, apalagi Soal Pencapresan Pak Anas

8 September 2017   10:45 Diperbarui: 8 September 2017   10:55 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (8/9/2017).

Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (8/9/2017).TANGERANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno membantah pernyataan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, mengenai keterlibatan dirinya dalam rencana pencapresan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

"Saya tidak kenal sama Pak Nazar, apalagi pencapresan Pak Anas. Saya tidak tahu sama sekali Pak Anas mau mencapreskan diri atau tidak," kata Sandi saat ditemui Kompas.com di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (8/9/2017) pagi.

Pernyataan itu disampaikan Nazaruddin dalam sidang kasus dugaan korupsi dengan terdakwa mantan Direktur Utama PT Duta Graha Indah (DGI), Dudung Purwadi, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (6/9/2017).

Menurut Sandi, dia tidak pernah sekali pun berbincang soal politik dengan Anas selama mereka bertemu. Hal yang dibahas ketika bertemu Anas disebut hanya sebatas masalah kepemudaan.

"Saya ketemu sama Pak Anas itu selalu di acara-acara publik, seminar, dan tidak pernah ada pembicaraan politik," ujar Sandi.

(Baca juga: Nazaruddin Sebut Sandiaga Komitmen Gunakan PT DGI untuk Pencapresan Anas)

Ia mempertanyakan kembali pernyataan Nazaruddin yang menyebut Sandiaga menggunakan PT DGI untuk mendukung pencapresan Anas tersebut. 

Menurut Sandi, semua ucapan Nazar tidak berdasar dan bisa dicek kebenarannya langsung ke pihak PT DGI.

"Saya justru bingung, cerita-cerita seperti itu masih terus dikembangkan tanpa ada bukti. Kalau saya sih, jelas buktinya. Silakan cek di Bursa Efek Indonesia. Mengenai pertemuan, silakan cek sama Pak Dudung. Pak Dudung sudah di bawah sumpah menyatakan pertemuan itu tidak terjadi," tutur Sandi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun