Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Guncangan Kuat di Korea Utara, Diduga Ledakan Uji Coba Nuklir

3 September 2017   12:30 Diperbarui: 3 September 2017   12:44 1379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pusat getaran yang diduga bersumber dari ledakan di Korea Utara, Minggu (3/9/2017).

Pusat getaran yang diduga bersumber dari ledakan di Korea Utara, Minggu (3/9/2017).SEOUL, KOMPAS.com - Guncangan keras yang menyerupai gempa bumi bermagnitudo 6,3 terjadi di dekat area uji coba nuklir Korea Utara di Punggye-ri, Minggu (3/9/2017).

Guncangan itu diduga terjadi akibat sebuah "ledakan" dari uji coba nuklir Korut.

Situs United States Geological Survey menyebutkan, pusat guncangan terjadi pada kedalaman nol kilometer di lokasi berjarak 22 kilometer dari Sungjibaegam, Korut.

Jana Pursely dari USGS mengatakan, "(Getaran ini) lebih seperti ledakan daripada gempa bumi." Situs USGS secara jelas mencatat peristiwa ini sebagai ledakan, bukan gempa bumi.

Dugaan akan adanya uji coba nuklir itu muncul setelah pemimpin Korut Kim Jong Un memantau pengembangan bom hidrogen atau bom H yang bisa dimasukkan dalam rudal balistik antarbenua, Minggu pagi.

Kim menyatakan bahwa mereka telah bisa membuat seluruh komponen dari dalam negeri untuk menghasilkan bom H.

Masih belum diketahui apakah Korut benar-benar berhasil membuat misil dengan menanamkan bom H pada senjata mereka.

(Baca Kim Jong Un Tinjau Pengembangan Bom Hidrogen)

Pusat Administrasi Gempa di China mendeteksi guncangan kedua dengan kekuatan diperkirakan sebesar M4,6. Situs mereka menyebutkan bahwa getaran itu diduga berasal dari kedalaman nol kilometer dan terjadi delapan menit setelah guncangan pertama.

China menduga getaran itu merupakan ledakan. Mereka masih berkoordinasi untuk memastikan sumber getaran tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun