Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Waspadai Power Bank demi Menghindari Mobil Terbakar

2 September 2017   19:45 Diperbarui: 2 September 2017   20:08 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mobil Honda Brio terbakar diduga disebabkan power bank yang terbakar

Jakarta, Otomania.com - Pada Jumat, (1/9/2017), terjadi peristiwa mobil terbakar di komplek Grand Wisata, Bekasi. Dari rekaman yang beredar, mobil yang diketahui model Honda Brio tersebut nampak berada di garasi rumah dan diselubungi api di bagian depan.

Menurut informasi mobil tersebut terbakar akibat pirangi penyimpanan tenaga listrik alias power bank yang masih tercolok di lubang lighter. Power bank tersebut meleleh dan terbakar lalu merembet membakar mobil.

Dari beberapa gambar yang diperoleh redaksi Otomania.com, akibat kebakaran city car tersebut membakar bagian depan dan hanya menyisakan bagian belakang mobil. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dilaporkan sebagian garasi rumah turut terbakar.

Sebenarnya kasus seperti ini bukan kali pertama terjadi. Pengisi daya dalam mobil atau lighter saat ini jadi fitur yang penting untuk masyarakat yang gemar beraktivitas dengan telepon genggam.

"Masalah kebanyakan bukan pada lighter, sebenarnya karena lighter tersebut menyala saat posisi mobil ON. Yang jarang diperhatikan adalah aksesori yang digunakan termasuk juga power bank," ucap Iwan Abdurahman, General Repair Service Manager saat dihubungi, Sabtu (2/9/2017).

Menurut Iwan, perangkat aksesori yang mutunya kurang bagus kerap jadi penyebab masalah. Itu sebabnya perangkat seperti kabel USB sampai colokan menuju lighter mutunya harus baik dan terjamin.

"Ukurannya biasa tidak pas dengan standar (kegedean), arusnya suka bablas tanpa pengatur. Lighter punya arus cukup besar jadi komponen kelistrikan bisa overheating. Ini berbahaya," ucap Iwan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun