JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta memutuskan untuk memberikan pelayanan gratis naik transjakarta di 13 koridor yang ada.
Pelayanan itu diberikan atas permintaan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat peresmian Koridor 13 (Kapten Tendean-Ciledug), Rabu (16/8/2017).
"Kemarin sempat tanggal 13 (Koridor 13) digratiskan. Besok itu tanggal 17 Agustus, hari libur juga, saya minta besok juga gratis," ujar Djarot di Halte Cipulir.
Djarot pun meminta persetujuan pemberian layanan gratis itu kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang juga hadir dalam acara peresmian tersebut. Prasetio pun menyetujuinya.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, besok seluruh layanan transjakarta gratis bagi siapa pun yang menikmati, seluruh koridor, semua koridor gratis," kata Djarot.
Baca: Sepanjang 17 Agustus 2017, Warga Bisa Naik KRL Gratis
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menjelaskan, mulanya PT Transjakarta tidak memiliki kebijakan untuk memberikan layanan gratis.
Namun, atas permintaan Djarot, layanan gratis itu akhirnya diadakan. Layanan gratis bisa dinikmati mulai pukul 05.00 atau 06.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.
"Memang enggak ada planning awalnya. Kalau planning, jam 00.00 nanti bisa. (Tapi) karena suatu surprise buat warga, kami kejar jam 05.00, kalau mundur sampai jam 06.00, sampai jam 24.00," kata Budi.
Meski gratis, calon penumpang tetap harus memiliki kartu non-tunai untuk melakukan tap in dan tap out.
"Tetap tap in, jadi harus punya kartu. Tetap dipotong, tapi Rp 0," ucap Budi.