JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Penerangan Kodam Bukit Barisan Kolonel Edi Hartono mengatakan, anggota Korem Pekanbaru, WS, mengalami gangguan kejiwaan.
WS sebelumnya diberitakan membentak dan memukul helm anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
"Yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan. Skizofrenia," ujar Edi saat dihubungi, Jumat (11/8/2017).
Edi mengatakan, pada April 2017, WS berobat ke rumah sakit militer di Pekanbaru. Hasilnya menunjukkan bahwa kondisi kejiwaannya terganggu.
Setelah itu S menjalani pengobatan instensif dan sudah kembali bekerja. Namun, belakangan, penyakitnya kambuh.
"Dalam seminggu ini yang bersangkutan seperti orang bingung, ke sana ke mari enggak jelas apa yang dikerjakan," kata Edi.
Hingga akhirnya WS menjadi viral lantaran terekam sedang memarahi anggota Polantas yang sedang bertugas. Edi mengatakan, satuannya langsung memanggil WS.
"Secara medis kami dalami sejauh mana tingkat gangguan jiwanya," kata Edi.
Sebelumnya, video yang menampilkan pria berseragam TNI membentak anggota Polantas yang juga sedang mengendarai motor viral di media sosial.
(Baca: Beredar Video Anggota TNI Berkendara Tanpa Helm Pukul dan Bentak Polisi)
Tidak jelas apa yang dikatakan anggota TNI itu, namun nada suaranya tinggi. Sementara, anggota polisi terlihat berbicara dengan tenang.