Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sebelum 17 Agustus, Pesawat N219 Ditargetkan Terbang Perdana

10 Agustus 2017   17:30 Diperbarui: 10 Agustus 2017   17:31 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PT Dirgantara Indonesia, Bandung, membuat pesawat N-219, seperti terlihat Kamis (12/11/2015). Pesawat dengan desain, teknologi, serta interior yang seluruhnya dikerjakan oleh Indonesia ini memiliki banyak kelebihan, antara lain mampu menjelajah ke daerah pelosok yang memiliki landasan pendek. Pesawat ini dikembangkan PT DI bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.

PT Dirgantara Indonesia, Bandung, membuat pesawat N-219, seperti terlihat Kamis (12/11/2015). Pesawat dengan desain, teknologi, serta interior yang seluruhnya dikerjakan oleh Indonesia ini memiliki banyak kelebihan, antara lain mampu menjelajah ke daerah pelosok yang memiliki landasan pendek. Pesawat ini dikembangkan PT DI bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.KOMPAS.com - Sebelum perayaan kemerdekaan Indonesia poada 17 Agustus 2017 nanti, pesawat N-219 hasil pengembangan PT Dirgantara Indonesia, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan sejumlah lembaga ditargetkan terbang perdana.

"Kita targetkan terbang perdana seminggu ke depan," kata Thomas Djamaluddin, Kepala LAPAN, di sela perayaan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 di Makassar, Kamis (10/8/2017).

Thomas mengungkapkan, N-219 sebenarnya sudah siap diterbangkan. Namun, untuk uji terbang, pihaknya dan PT Dirgantara Indonesia masih harus menunggu sertifikasi dan izin terbang dari pihak terkait. Itu yang belum dikantungi.

"Sebenarnya kemarin (Rabu, 9/8/2017) kita sudah ujicoba lagi. Roda depan sudah bisa mengangkat. Artinya kita sudah bisa uji terbang," jelasnya.

Baca Juga: Habibie: Kalau Saya Bisa Produksi N 250 atau R 80 Tiap Hari...

Jika pengurusan izin lancar, maka sebelum perayaan kemerdekaan Indonesia, N-219 sudah bisa terbang perdana. Setelahnya, perekayasa akan mengevaluasi hasil uji tersebut dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

"Biasanya tidak butuh waktu lama lagi untuk perbaikan," ungkap Thomas.

Jika urusan terbang perdana dan perbaikan lancar, pesawat N-219 sudah bisa diproduksi pada 2018. Thomas menyebut, sudah ada pihak yang berminat menggunakan pesawat itu. Menurutnya, Indonesia setidaknya bisa menghasilkan 6 buah pesawat nantinya.

Baca Juga: Produksi N219 Bisa Gerakkan Ekonomi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun