JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono langsung bertolak ke Malang, Kamis (20/7/2017), setelah dilantik oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Pukul 10.00 WIB, mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu, langsung menggelar rapat bersama jajarannya.
"Habis pelantikan jam 10.00 WIB langsung rapat di ruangan. Konsolidasi ke dalam," ujar Heru di Gedung III, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis.
Setelah melakukan rapat koordinasi internal, Heru langsung mengikuti kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Malang, Jawa Timur.
"Langsung ikut 'main group' ke Malang. Bismillah saja," ujar dia.
Baca: Heru Budi Hartono Dilantik Menjadi Kepala Sekretariat Presiden
Heru mengaku sudah mempelajari tugas, fungsi, dan wewenang sebagai Kepala Sekretariat Presiden.
Saat Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru merupakan Kepala Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta.
Dengan pengalaman ini, ia merasa paham akan seluk beluk aktivitas Jokowi.
Ia optimistis dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Pelantikan Heru berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78/TPA/2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Sekretariat Negara.
Selain Heru, dilantik pula dua pejabat lainnya, yakni Bey Triadi Machmudin sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media; serta Nandang Haris sebagai Staf Ahli Bidang Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi para Kementerian Sekretariat Negara.
Bey juga merangkap Kepala Biro Pers, Media dan Informasi.