Kepada Marthen, Jokowi bertanya soal nama enam suku yang ada di Indonesia. Pertanyaan Jokowi pun dijawab oleh Marthen dengan benar sehingga diberi hadiah satu unit sepeda.
"Dapat cium hidung Presiden, dapat sepeda lagi. Mimpi apa semalam," kata Jokowi setelah Marthen.
Warga lainnya yang naik ke atas panggung adalah Florensius Todo. Saat di atas panggung, Kepala Desa Watu Kawula, Kecamatan Kota Tambolaka ini mencium hidung Jokowi, menjawab pertanyaan nama tujuh pulau di Indonesia dan mendapat hadiah sepeda.
Bupati Markus Dairo Talu kepada Kompas.com, Kamis (13/7/2017) mengaku senang dan bangga menjadi orang pertama yang mencium hidung Jokowi.
"Budaya kami orang Sumba Barat Daya bahwa setiap tamu yang menginjakan kaki di wilayah kami itu wajib hukumnya cium hidung. Siapa saja yang bertemu saya di kantor dan rumah jabatan itu harus cium hidung. Kemarin Presiden Jokowi saya terima secara budaya di rumah jabatan dan saya cium hidung dengan beliau," tutur Markus.
(Baca juga: 5 Berita Populer Nusantara: Jokowi Cium Hidung dengan Warga hingga Pelajar Tewas Usai Minum Es Kopi)
Budaya cium hidung, lanjut Markus, sudah diturunkan dari nenek moyang mereka. Sebagai generasi penerus, sambung dia, masyarakat Sumba Barat Daya selalu bangga dengan budaya itu
"Makna dari cium hidung itu artinya kita saling menerima. Dari yang baru lahir sampai kakek nenek itu pasti akan cium hidung saat bertemu. Artinya kita saling menerima sebagai saudara secara utuh," sebutnya.
Lebih Terhormat
Pemerhati Budaya Sumba, Pater Robert Ramone CSsR mengatakan, budaya cium hidung sudah berlangsung lama yakni sejak Pulau Sumba ada di muka bumi.
Menurut Rohaniawan Katolik itu, warga Sumba menganggap ciuman hidung lebih terhormat dari pada ciuman pipi maupun cium tangan.