Kepada situs berita France24, pejuang ini mengatakan bahwa drone ISIS menyulitkan tim penembak jitu SDF menempati posisi di atap-atap gedung.
Baca: AS Kirim 400 Prajurit untuk Kalahkan ISIS di Raqqa
"Selain menyasar penembak jitu, drone ISIS juga menghancurkan gudang senjata, logistik, dan kendaraan kami," katanya.
Gerak maju tentara SDF dilakukan dari rumah ke rumah agar tak terdeteksi oleh pejuang dan drone ISIS.
Dalam rekaman video yang diperoleh France24 terlihat bagaimana satu unit SDF harus berlindung begitu droneISIS terlihat di angkasa.
Komandan SDF langsung memerintahkan anak buahnya berlindung begitu drone ISIS mendekat. "Ayo, segera berlindung. Cepat!" teriaknya.
Insiden seperti ini bisa terjadi dua atau tiga kali dalam sehari, sering kali lebih dari itu.
Yang juga sering datang tiba-tiba adalah peluru dari para penembak jitu ISIS, seperti yang dialami wartawan BBC dan satu unit pejuang SDF saat berada di satu gedung.
Dari arah depan terdengar tembakan beruntun dan seseorang berteriak, "Awas penembak jitu!"
Terowongan rahasia
Salah seorang pejuang perempuan SDF dengan sigap merebah dan dengan senjata laras panjang ia memuntahkan peluru ke arah posisi penembak jitu ISIS.