JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengecam rencana bom bunuh diri di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi. Menurut dia, pikiran perencana bom Masjidil Haram tersebut sudah tidak sehat.
"Itu keterlaluan kalau memang mau ngebom Masjidil Haram," kata Ma'ruf di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2017).
"Cara berpikir si pelaku ini sudah tidak sehat dan tidak normal," lanjut dia.
Ma'ruf mengatakan, Mekah merupakan salah satu tempat yang suci bagi umat muslim.
"Oleh sebab itu, ngebom Masjidil Haram itu sama saja ngebom umat Islam sedunia," kata dia.
Ma'ruf meminta pemerintah Indonesia mendorong pemerintah Arab Saudi untuk memperketat keamanan di sana demi keamanan dan kenyamanan jemaah haji Indonesia.
"Yang harus betul-betul menjaga keamanan di sana itu Arab Saudi-nya. Kita bantu jugalah mengingatkan," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan bahwa lima orang, termasuk seorang perempuan, telah ditangkap aparat keamanan terkait dengan rencana bom bunuh diri yang gagal dilakukan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi. Menuru juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Mansour al-Turki, kelima tersangka itu ditangkap dalam operasi keamanan di kota suci Mekah, demikian situs berita Al-Arabiya, Sabtu.
Baca juga: Lima Orang Ditangkap Terkait Rencana Bom di Masjidil Haram
Kepolisian Arab Saudi, Jumat, menggagalkan sebuah rencana serangan teroris terhadap Masjidil Haram.
Stasiun televisi berita Al-Ekhbaria, mengutip pejabat kementerian dalam negeri, mengabarkan, 11 orang terluka saat sebuah bangunan berlantai tiga meledak. Bangunan berlantai tiga itu adalah tempat seorang terduga pelaku yang hendak melakukan bom bunuh diri, dan dia berlindung dari kepungan polisi sebelum akhirnya meledakkan diri.