Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penjelasan KPK soal Pemeriksaan Sandiaga Uno

24 Mei 2017   09:30 Diperbarui: 24 Mei 2017   16:03 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengusaha Sandiaga Uno seusai diperiksa oleh penyidik di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Selasa (23/5/2017).JAKARTA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno menjalani pemeriksaan selama lebih kurang empat jam di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Selasa (23/5/2017).

Selama pemeriksaan, Sandi ditanya oleh penyidik KPK tentang dua kasus korupsi yang merugikan keuangan negara sekitar Rp 50 miliar.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, Sandi diperiksa untuk kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Khusus Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana Tahun Anggaran 2009-2011.

(Baca: Sandiaga Yakin Tak Ada Politisasi Terkait Pemeriksaannya di KPK)

Selain itu, untuk kasus korupsi dalam proyek pembangunan Wisma Atlet.

Kedua proyek pemerintah tersebut dikerjakan oleh PT Duta Graha Indah (DGI). Ada pun, Sandi diperiksa terkait kapasitasnya sebagai mantan Komisaris PT DGI.

"Penyidik mendalami pengetahuan saksi, sejauh mana pengetahuannya terkait proyek-proyek PT DGI karena terkait Grup Permai, karena ada indikasi korupsi di sana, ada sekitar 70 saksi yang diperiksa dan indikasi kerugian negaranya mencapai Rp 50 miliar," ujar Febri di Gedung KPK, Selasa.

(Baca: Sandiaga Sebut Proyek Wisma Atlet Tak Pernah Disetujui Komisaris PT DGI)

Febri mengatakan, pemeriksaan Sandi sebagai saksi diawali adanya informasi awal, di mana Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih ini diduga melihat atau mendengar rangkaian peristiwa kasus korupsi. Seperti diketahui, Sandi merupakan Komisaris PT DGI.

Pemeriksaan Sandiaga terkait penyidikan yang dilakukan KPK terhadap proyek yang digarap Permai Group.

(Baca: Sandiaga Uno: Saya Tidak Kenal Nazaruddin)

Permai Group merupakan grup usaha milik mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. PT DGI pernah memenangkan sejumlah proyek dari Permai Group.

"Kami dalami peran PT DGI di situ, kami butuh keterangan komisaris di sana mengenai sejauh mana pengetahuan saksi terhadap proyek-proyek yang dilakukan oleh PT DGI," kata Febri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun