KOMPAS.com - Persaingan memperebutkan tiket Liga Champions di Premier League - kasta teratas Liga Inggris - berlangsung sangat ketat. Baru pada pekan pamungkas, Minggu (21/5/2017), Inggris memastikan keempat wakilnya, setelah Manchester City dan Liverpool FC menyusul langkah Chelsea dan Tottenham Hotspur.
Manchester City tampil trengginas di markas Watford dengan kemenangan 5-0 berkat gol yang dicetak Vincent Kompany (menit ke-5), Sergio Aguero (23', 36'), Fernandinho (41'), dan Gabriel Jesus (58').
Kompany sukses membukukan gol dari tiga tembakan tepat sasaran terakhir di Premier League! Sebelumnya, dia menggetarkan jala Southampton dan Crystal Palace.
Sementara itu, Liverpool juga pesta gol di Stadion Anfield dengan menaklukkan Middlesbrough 3-0. Gol The Reds dibukukan oleh Georginio Wijnaldum (45+1'), Philippe Coutinho (51'), dan Adam Lallana (56').
Wijnaldum mengukuhkan diri sebagai pemain jago kandang. Dia telah mengukir 17 gol di Premier League yang semuanya tercipta di depan pendukung timnya!
Keberhasilan Man City dan Liverpool mengamankan tiga poin membuat kemenangan 2-1 Arsenal atas Everton di Stadion Emirates menjadi sia-sia.
Gol Arsenal datang dari lesakan Hector Bellerin (8') dan Alexis Sanchez (27'), sedangkan gol balasan Everton diciptakan oleh Romelu Lukaku dari titik putih (58').
Kendati menang, Arsenal tetap tertahan di peringkat kelima klasemen dengan koleksi 75 poin. Mereka kalah bersaing dengan Man City (78) dan Liverpool (76).
Arsenal untuk pertama kalinya tak mampu menembus zona Liga Champions setelah selalu berhasil dalam 19 musim beruntun! Dalam periode tersebut, pasukan Arsene Wenger sempat menjadi finalis kompetisi paling elite Benua Biru pada musim 2005-2006.
Di sisi lain, Man City melanjutkan kesuksesan selalu tampil di Liga Champions dalam lima musim belakangan. Sejauh ini, catatan terbaik The Sky Blues menembus babak semifinal pada musim 2015-2016.
Liverpool melengkapi jatah wakil Inggris dalam memburu trofi Si Kuping Besar dengan bertengger di posisi keempat. Dalam tujuh musim terakhir, Liverpool hanya satu kali beraksi di ajang paling elite Eropa tersebut, yakni pada musim 2014-2015, di mana mereka gugur di fase grup.