Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Anak Tewas 23 Tahun Silam, Jantungnya Stop Berdetak Tahun Ini

7 Mei 2017   08:45 Diperbarui: 7 Mei 2017   08:45 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nicholas Green yang tewas ditembak pada usia tujuh tahun saat berlibur bersama keluarga di Italia selatan pada 29 September 1994.

Baca: Bayi Berusia 23 Hari Menyumbangkan Organ Tubuhnya

Satu orang lagi tak bisa datang karena ketika itu tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Ketika pintu dibuka dan melihat keenam orang yang masuk ke ruangan, rasanya luar biasa, tak bisa digambarkan. Mereka tersenyum lebar, beberapa menangis karena begitu gembira dan juga berterima kasih," kata Green.

"Hampir semuanya pernah berada pada titik di mana mereka tak punya harapan lagi untuk hidup... di situlah saya merasa betapa sangat berharganya sumbangan dari Nicholas."

Donor organ

Green dua kali setahun kembali ke Italia untuk mempromosikan pentingnya menyumbangkan organ. Belum lama ini ia antara lain bertemu dengan Maria Pia Pedala, yang pada 1994 menerima sumbangan hati dari Nicholas.

Ketika itu ia tengah koma dan dokter memperkirakan akan segera meninggal dunia.

Baca: Hidup Hanya 74 Menit, Bayi Ini Jadi Donor Organ Termuda

Transplantasi hati membuatnya kembali sehat dan dua tahun kemudian ia menikah yang disusul dengan kelahiran seorang anak laki-laki yang ia beri nama Nicholas.

Di Italia, Nicholas diabadikan juga sebagai nama jalan, taman, sekolah, monumen, pohon lemon, jembatan, dan amfiteater.

Sementara kisahnya sudah dibukukan dan diangkat menjadi film dengan judul Nicholas's Gift yang dibintangi Jamie Lee Curtis dan Alan Bates.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun