Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ahok: Kalau Terbukti, Pecat sebagai PNS Mumpung Saya Masih di Sini

5 Mei 2017   14:30 Diperbarui: 5 Mei 2017   21:13 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (4/5/2017).

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (4/5/2017).JAKARTA, KOMPAS.com - Melalui aduan warga, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menemukan laporan mengenai oknum-oknum lurah yang nakal. Hal itu kembali dia ungkit saat menemukan kecurangan lain dalam aduan warga hari ini.

"Sama kaya kemarin lurah-lurah nipu orang beli tanah itu loh. Hari ini panggil itu, panggil, pecat, lapor polisi. Panggil Inspektorat suruh periksa," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (5/5/2017).

Oknum lurah yang dimaksud Ahok telah mempersulit warga yang ingin membuat sertifikat. Warga disuruh membayar lahan yang mereka tempati kepada ahli warisnya. Padahal, tidak ada bukti yang jelas terkait kepemilikan tanah itu.

Baca: Lurah Pegadungan yang Terlibat Pungli Diganti dengan Sekkel Kamal

Ahok ingin oknum lurah yang bermain tidak hanya dicopot dari jabatannya melainkan juga diberhentikan sebagai PNS DKI.

"Kalau terbukti, pecat sebagai PNS bukan cuma sebagai lurah. Kalau sebagai lurah, dia sudah kaya tenang dia. Pecat sebagai PNS mumpung saya di sini," ujar Ahok.

"Kalau cuma pecat sebagai lurah seneng dia, nanti gubernur baru dia busa balik lagi kan," lanjut Ahok.



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun