Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Satu Keluarga Diusir dari Pesawat Delta Airlines, Ini Sebabnya

5 Mei 2017   08:30 Diperbarui: 5 Mei 2017   15:08 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Delta Airlines.HONOLULU, KOMPAS.com - Masalah pengusiran penumpang dari dalam kabin sebuah maskapai penerbangan kembali terjadi di Amerika Serikat.

Kali ini terjadi di maskapai Delta Airlines yang diklaim oleh sepasang suami istri. Insiden ini terjadi pada 23 April lalu.

Kisahnya berawal ketika Brian Schear dan istrinya, Brittany beserta dua anak mereka Grayson (2) dan adiknya (1) akan terbang dari Hawaii menuju Los Angeles.

Saat pesawat hendak tinggal landas, staf Delta mendatangi Brian diminta mengosongkan kursi yang ditempati anaknya.

Staf itu mengancam, jika Brian tak bersedia menyerahkan kursi itu maka dia terancam hukuman penjara.

Baca: Pergi ke Toilet Jelang "Take Off", Pria Ini Diusir Delta Airlines

Insiden itu terekam kamera yang kemudian diuanggah ke YouTube. Video itu memperlihatkan Brian sedang berdebat dengan staf Delta sebelum dia dan keluarganya diusir dari dalam kabin penumpang.

Dalam video itu terlihat Brian memprotes perintah staf untuk mengosongkan kursi yang ditempati anaknya, padahal dia sudah memesan dan membayar kursi itu.

"Anda minta saya memberikan kursi itu kepada orang lain meski saya sudah membayarnya? Itu tak benar," kata Brian seperti terekam dalam video itu.

Keluhan Brian itu kemudian ditanggapi seorang staf perempuan Delta Airlines.

"Karena anak Anda baru berusia dua tahun, dia tak bisa duduk sendiri, dia harus dipangku sepanjang penerbangan," ujar staf itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun