"Memang, saya sangat kasar malam itu. Saya mengucapkan hal yang tidak sepatutnya saya ucapkan, saya berharap saudara menerima permohonan maaf saya,” sambung dia.
Supir yang bermarga Sun itu menerima permohonan maaf tersebut.
“Saya tidak memasukan insiden itu ke hati. Meminta maaf atau tidak bukanlah perihal utama. Saya hanya ingin memberitahu bahwa saudara adalah seorang lelaki dewasa."
"Tapi, apapun persoalan yang terjadi dalam hidup, tidak selayaknya meluapkan kemarahan begitu saja ke orang lain,” ucap sang supir.
Sun juga mengharap, Lim tidak seenaknya menyepelekan profesi seseorang dan belajar dari peristiwa ini.
Awalnya, Lim bermaksud menemui Sun secara pribadi. Namun karena kesibukan Sun, maka akhirnya permohonan maaf disampaikan lewat percakapan telepon.
Sebagai wujud penyesalannya, pengusaha yang memiliki dua gerai rumah makan ini membagikan 200 nasi ayam gratis untuk setiap supir taksi.
Nasi itu dibagikan di gerainya antara pukul 15.00-16.00 waktu setempat, Selasa (2/5/2017).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H