JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar menegaskan tetap akan mendukung Presiden Joko Widodo untuk maju kembali dalam pemilihan presiden 2019.
Sekjen Golkar Idrus Marham menegaskan, tidak khawatir dengan menguatnya wacana pencapresan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Peristiwa politik yang ada tidak mempengaruhi sama sekali sikap dan pandangan Partai Golkar yg telah menetapkan Jokowi sebagai capres di 2019," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (25/4/2017).
Idrus mengatakan, saat ini Golkar akan terus memastikan prorgam pemerintah bisa berjalan dengan baik.
(Baca: Pilkada DKI dan Prospek Pencapresan Prabowo dan Jokowi Tahun 2019)
Dengan begitu, Jokowi sebagai petahana bisa memiliki elektabilitas yang baik pada 2019 nanti.
"Jokowi punya prestasi dan ini menjadi modal politik nanti," kata Idrus.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, sebelumnya membenarkan menguatnya wacana pengusungan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019.
Wacana itu menguat setelah pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menang Pilkada DKI berdasarkan hasil hitung cepat.
"Ya, Insya Allah lah. Masyarakat dan kami mengharapkan Pak Prabowo sehat dan bisa maju untuk Pemilu 2019 karena saya kira kalau beliau terpilih ini akan membawa Indonesia lebih kuat dan terhormat," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Fadli menganggap, kemenangan pasangan Anies-Sandi menjadi tolok ukur bagi Gerindra untuk mencapreskan Prabowo.