Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kakak Korban Tak Tahu Riyanto dan Keluarganya Dibunuh...

16 April 2017   17:00 Diperbarui: 17 April 2017   02:00 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah warga kembali mendatangi rumah korban pembunuhan di Jl Kayu Putih, Gang Banteng, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli. Warga penasaran setelah mendapat kabar pelaku sudah tertangkap, Selasa (11/4/2017).

Sejumlah warga kembali mendatangi rumah korban pembunuhan di Jl Kayu Putih, Gang Banteng, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli. Warga penasaran setelah mendapat kabar pelaku sudah tertangkap, Selasa (11/4/2017).MEDAN, KOMPAS.com - Wagiman, ayah Riyanto, mengaku tak memberitahukan berita pembunuhan keluarga putranya itu kepada anak sulungnya, yang bernama Yani, yang bekerja di Malaysia.

Yani baru tahu kabar adiknya sekeluarga dibantai Jumat kemarin dari majikannya.

"Kakaknya Yanto namanya Yani. Dari awal, Yani enggak tahu kalau Yanto dibunuh sak anak-anaknya. Kemarin siang (Jumat) baru tahu dia, waktu nelepon saya," ungkap Wagiman, Sabtu (15/4/2017).

Baca juga: Ayah Korban Pembunuhan Satu Keluarga: Kalau Ketemu Sama Warga Sudah Mati Dia...

Di Malaysia, Yani justru dapat kabar terlebih dahulu dari majikannya. Namun, Yani sempat tak menyangka, jika Yanto dihabisi dengan cara keji seperti itu.

"Saya beri tahu pelan-pelan ke Yani. Yan, adikmu sudah enggak ada. Saya ceritakan sama dia dari awal sampai akhir," ungkap Wagiman.

Ia menambahkan, Yani menangis sesenggukan saat dapat kabar adinya dibunuh. Rencananya, selepas Lebaran nanti, Yani akan pulang untuk ziarah ke makam adik kandungnya itu.

"Ya, saya bilang ke Yani, kamu di sana jangan sampai mikir yang macem-macem. Pokoknya kamu harus sabar," ungkap Wagiman, yang matanya mulai tampak berkaca-kaca.

Baca juga: Pembunuhan Satu Keluarga, Tiap Malam Kinara Menangis Memanggil Ibunya

Wagiman pun berupaya keras menguatkan anak pertamanya itu yang sudah tiga tahun merantau demi membantu penghidupan keluarga dan orangtua.

Seperti diberitakan, peristiwa yang menimpa keluarga Riyanto terjadi pada Minggu (10/4/2017) dini hari lalu di Jalan Kayu Putih, Gang Banteng, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli,.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun